Selasa, 18 Januari 2011

kanker serviks

ne dikhususin buat ceweg-ceweg di seluruh dunia....
karena semakin banyakk para kaum hawa yang menjadi korban dari semuanya.,.,.
salah satunya adalah KANKER SERVIKS...
kalau belum paham semuanya, bisa dilihat disini..

Kanker servik umumnya dikenal dengan penyakit kanker leher rahim, jenis penyakit ini banyak dialami oleh kaum hawa (wanita). Saat ini, kanker serviks menjadi penyebab kematian wanita nomor dua di dunia setelah penyakit jantung koroner. Namun dalam kurun waktu setahun ke depan diprediksi kanker leher rahim akan menjadi penyebab kematian wanita nomor satu, jika tidak dilakukan upaya deteksi dini dan pengobatannya. Menakutkan yach..?!

1. Apa itu kanker serviks? - Kanker serviks atau kanker leher rahim adalah jenis penyakit kanker yang terjadi pada daerah leher rahim. Yaitu, bagian rahim yang terletak di bawah, yang membuka ke arah liang vagina. Berawal dari leher rahim, apabila telah memasuki tahap lanjut, kanker ini bisa menyebar ke organ-organ lain di seluruh tubuh.

2. Seberapa berbahaya penyakit ini? - Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, saat ini penyakit kanker serviks menempati peringkat teratas di antara berbagai jenis kanker yang menyebabkan kematian pada perempuan di dunia. Di Indonesia, setiap tahun terdeteksi lebih dari 15.000 kasus kanker serviks, dan kira-kira sebanyak 8000 kasus di antaranya berakhir dengan kematian. Menurut WHO, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita kanker serviks yang tertinggi di dunia. Mengapa bisa begitu berbahaya? Pasalnya, kanker serviks muncul seperti musuh dalam selimut. Sulit sekali dideteksi hingga penyakit telah mencapai stadium lanjut.

3. Apa penyebabnya? - Kanker serviks disebabkan oleh virus HPV (Human Papilloma Virus). Virus ini memiliki lebih dari 100 tipe, di mana sebagian besar di antaranya tidak berbahaya dan akan lenyap dengan sendirinya. Jenis virus HPV yang menyebabkan kanker serviks dan paling fatal akibatnya adalah virus HPV tipe 16 dan 18. Namun, selain disebabkan oleh virus HPV, sel-sel abnormal pada leher rahim juga bisa tumbuh akibat paparan radiasi atau pencemaran bahan kimia yang terjadi dalam jangka waktu cukup lama.


4. Bagaimana penularannya? - Penularan virus HPV bisa terjadi melalui hubungan seksual, terutama yang dilakukan dengan berganti-ganti pasangan. Penularan virus ini dapat terjadi baik dengan cara transmisi melalui organ genital ke organ genital, oral ke genital, maupun secara manual ke genital. Karenanya, penggunaan kondom saat melakukan hubungan intim tidak terlalu berpengaruh mencegah penularan virus HPV. Sebab, tak hanya menular melalui cairan, virus ini bisa berpindah melalui sentuhan kulit.

5. Apa saja gejalanya? - Pada tahap awal, penyakit ini tidak menimbulkan gejala yang mudah diamati. Itu sebabnya, Anda yang sudah aktif secara seksual amat dianjurkan untuk melakukan tes pap smear setiap dua tahun sekali. Gejala fisik serangan penyakit ini pada umumnya hanya dirasakan oleh penderita kanker stadium lanjut. Yaitu, munculnya rasa sakit dan perdarahan saat berhubungan intim (contact bleeding), keputihan yang berlebihan dan tidak normal, perdarahan di luar siklus menstruasi, serta penurunan berat badan drastis. Apabila kanker sudah menyebar ke panggul, maka pasien akan menderita keluhan nyeri punggung, hambatan dalam berkemih, serta pembesaran ginjal.

Beberapa cara praktis yang dapat Anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
* Miliki pola makan sehat, yang kaya dengan sayuran, buah dan sereal untuk merangsang sistem kekebalan tubuh. Misalnya mengkonsumsi berbagai karotena, vitamin A, C, dan E, dan asam folat dapat mengurangi risiko terkena kanker leher rahim.
* Hindari merokok. Banyak bukti menunjukkan penggunaan tembakau dapat meningkatkan risiko terkena kanker serviks.
* Hindari seks sebelum menikah atau di usia sangat muda atau belasan tahun.
* Hindari berhubungan seks selama masa haid terbukti efektif untuk mencegah dan menghambat terbentuknya dan berkembangnya kanker serviks.
* Hindari berhubungan seks dengan banyak partner.
* Secara rutin menjalani tes Pap smear secara teratur. Saat ini tes Pap smear bahkan sudah bisa dilakukan di tingkat Puskesmas dengan harga terjangkau.
* Alternatif tes Pap smear yaitu tes IVA dengan biaya yang lebih murah dari Pap smear. Tujuannya untuk deteksi dini terhadap infeksi HPV.
* Pemberian vaksin atau vaksinasi HPV untuk mencegah terinfeksi HPV.
* Melakukan pembersihan organ intim atau dikenal dengan istilah vagina toilet. Ini dapat dilakukan sendiri atau dapat juga dengan bantuan dokter ahli. Tujuannya untuk membersihkan organ intim wanita dari kotoran dan penyakit.
maka dari itu,, buat para ceweg, hati-hati dan waspadai semua yang ada di sekitar kita....
untuk lebih jelas nya kunjungi ajah.,.,.

http://www.mahasiswaonline.info/2010/03/kanker-serviks-apa-itu-kanker-servik.html

buat yang pengen tambah keren


Amankan Kakimuh..,.,.

Punya masalah dengan kaki sedikit berbau atau sering lecet…?? Nah, baca dulu tips simple di bawah ini…. Jadi, meskipun sepatu baru bikin masalah dan kaki sering berkeringat, kakimu bebas baud an lecet…!!!!!!!!1

Anti Bau.,.,.
1.     Harus Bersih: saat mandi, cuci dan gosok kaki menggunakan sabun dan sikat lembut. Sebaiknya rendam kaki sebentar dalam air daripada hanya menyiramnya dengan air. Keringkan dengan handuk lembut.
2.    Lotion is a Must: beri lotion pada permukaan dan telapak kaki sehabis mandi dan sebelum tidur. Agar kakimu tetap wangi, lembab dan tidak mudah pecah-pecah.
3.    Kaos Kaki: pilihan paling tepat adalah kaos kaki berbahan katun untuk menghindari kaki terasa panas, berkeringat dan semakin bau.
4.    Sepatu Pilihan: sebaiknya pilih sepatu yang berujung terbuka seperti sepatu sandal. Tapi jika memakai sepatu tertutup dan sudah terlanjur berkeringat, lepas sepatu dan keringkan permukaan dalamnya dengan lap atau tisu untuk menghilangkan bakteri yang tertinggal di sepatu.
5.    Musnahkan Bakteri: untuk mengurangi bakteri yang membandel, pakai sabun khusus anti bacteria, keringkan lalu semprotkan spray khusus kaki atau disinfectant spray.

Anti Lecet,.,.,.
1.     The Right Shoes: khusus untuk sepatu baru, pilih yang berbahan kulit atau plastik yang lentur dan tidak keras dengan ukuran yang tepat (tidak terlalu pas atau kebesaran).
2.    Simpel dan Nyaman: pastikan model sepatu tidak mengganggu jari kaki, mata kaki, tumit dan tulang tumit supaya kaki tidak lecet. Kalau sudah terlanjur membeli sepatu baru yang agak “menyiksa”, pakai lotion dan beri sedikit goresan lilin pada sepatu di sekitar daerah rawan lecet tadi.
3.    Uji Coba: pakai sepatu baru terlebih dulu di rumah untuk membiasakannya sebelum hari “H”. Gunanya untuk menghindari ketidak nyamanan.

penyakit DIFTERI

haii temen-temen...
perlu di infoin kalau sekarang ada sebuah penyakit yang berbahaya, yang sedang melanda kita...
emang belum banyakk penyebarannya, tapi sebuah riset menemukan kalau daerah deket-deket rumahku, bukan tepat rumahku, yang sedang terjangkit penyakit ini. penyakit ini namanya DIFTERI.
penjelasannya kayag gini nih.,.,.
Difteri adalah penyakit akibat terjangkit bakteri yang bersumber dari C. diphtheriae. Difteri ialah penyakit yang mengerikan di mana masa lalu telah menyebabkan ribuan kematian, dan masih mewabah di daerah-daerah dunia yang belum berkembang. Orang yang selamat dari penyakit ini menderita kelumpuhan otot-otot tertentu dan kerusakan permanen pada jantung dan ginjal. anak-anak yang berumur satu sampai sepuluh tahun sangat peka terhadap penyakit ini.
cara penularan penyakit ini yaitu dari Kuman difteri disebarkan oleh menghirup cairan dari mulut atau hidung orang yang terinfeksi, dari jari-jari atau handuk yang terkontaminasi, dan dari air susu yang terkontaminasi penderita.
Gejala yang muncul ialah sakit tenggorokan, fdemam, sulit bernapas dan menelan, mengeluarkan lendir dari mulut dan hidung, dan sangat lemah. kelenjar getah bening di leher membesar dan terasa sakit. Lapisan (membran) tebal terbentuk menutupi belakang kerongkongan atau jika dibuangkan menutup saluran pernapasan dan menyebabkan kekurangan oksigen dalam darah.
Perawatan bagi penyakit ini termasuk antitoksin difteri, yang melemahkan toksin dan antibiotik. eritrosimin dan penisilin membantu menghilangkan kuman dan menghentikan pengeluaran toksin. Membuat lubang pada pipa saluran pernapasan atas(tracheotomy) mungkin perlu untuk menyelamatkan nyawa. Umumnya difteri dapat dicegah melalui vaksinasi. Bayi, anak-anak, remaja, dan orang dewasa yang tidak mempunyai cukup pelalian memerlukan suntikan booster setiap 10 tahun.


pengen lebih jelas tentang info penyakitt ini, follow ajah ke:
http://www.scribd.com/doc/13758759/DIFTERI